Setiap wanita pasti mendambakan untuk memiliki tubuh ramping, perut rata, dan juga sehat. Itu juga yang saya harapkan sebagai wanita normal. Sejak SMA saya yang memiliki tinggi tubuh sekitar 158 cm, saya memiliki berat badan paling berat sekitar 42 kg. Namun semenjak memasuki masa kuliah dan saya juga kos di daerah sekitar kampus, pola makan saya pun menjadi tidak teratur. Saya sering makan secara berlebihan, liar dan brutal. Oke yang tadi itu ungkapannya terlalu lebay. Intinya semenjak kuliah dan kos, pola makan saya menjadi berantakan. Hingga pada suatu ketika saya menimbang berat badan dan terkejut karena sekarang berat saya sebelum makan adalah 50 kg. Fantastis.
Lalu berbagai cara saya lakukan, dari mulai olahraga dan beraneka ragam cara diet. Namun tidak menimbulkan hasil yang nyata. (yaiyalah , abis olahraga makan sekarung). Mengurangi karbo mati-matian, minum susu pelangsing, hingga akhirnya teman saya menyarankan untuk minum teh hijau. Hasilnya lumayan bagus, mungkin bervariasi untuk tiap orang. Tapi apa salahnya dicoba :)
dari kompas.com
Menurut drPhaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.
Teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. “Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga,” kata Phaidon.
Teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. “Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga,” kata Phaidon.
Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.
JAKARTA, KOMPAS.com — Teh hijau adalah pilihan untuk hidup lebih sehat. Banyak khasiat sehat yang bisa dipetik dari secangkir teh hijau.
Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.
Reputasi teh hijau jadi mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat sehat teh hijau. Banyak penelitian menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung, dan aneka penyakit akibat gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Penyebabnya tentu saja teh yang sehari-hari mereka minum.
Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok antioksidan yang secara alamiah juga ada di sayur dan buah. Juga ada pada minuman teh dan anggur.
“Kalau minum anggur, kita bisa mabuk. Nah, daripada minum anggur, tentu saja kita pilih teh,” kata Prof Dr Ali Khomsan, guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kekuatan antioksidan dalam EGCG ini sungguh dahsyat, bisa empat hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan E. Tak heran, teh hijau ampuh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan dalam teh ini sanggup membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek samping.
Luruhkan kolesterol
Manfaat lain teh hijau adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek penurunan kolesterol karena teh hijau sudah diuji pada hewan dan manusia. Zat bernama polifenol dalam teh hijau memblokade penyerapan kolesterol dalam usus dan mendorongnya untuk segera dibuang.
Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.
Seberapa banyak kita boleh minum teh hijau? Prof Ali Khomsan mengajak kita untuk bijaksana. “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga kalau kurang,” ujarnya.
Diseduh pada Suhu 80 Derajat
- Agar manfaat yang diperoleh tubuh maksimal, sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan menyeduh teh hijau sebaiknya berkisar antara 80 dan 85 derajat Celsius.
- Ada berbagai pilihan menikmati teh hijau: ada yang berbentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag). Teh hijau berbentuk bubuk bisa dinikmati sebagai minuman, bisa juga dicampur es krim atau yoghurt.
- Makin tinggi kualitas daun, suhu air harus makin rendah. Air mendidih akan merusak daun teh dan menyebabkan rasa jadi pahit.
- Lebih baik lagi poci atau mug tempat minum teh hijau dihangatkan sebelum digunakan agar teh tidak cepat dingin. @ Diyah Triarsari
Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.
Reputasi teh hijau jadi mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat sehat teh hijau. Banyak penelitian menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung, dan aneka penyakit akibat gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Penyebabnya tentu saja teh yang sehari-hari mereka minum.
Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok antioksidan yang secara alamiah juga ada di sayur dan buah. Juga ada pada minuman teh dan anggur.
“Kalau minum anggur, kita bisa mabuk. Nah, daripada minum anggur, tentu saja kita pilih teh,” kata Prof Dr Ali Khomsan, guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kekuatan antioksidan dalam EGCG ini sungguh dahsyat, bisa empat hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan E. Tak heran, teh hijau ampuh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan dalam teh ini sanggup membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek samping.
Luruhkan kolesterol
Manfaat lain teh hijau adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek penurunan kolesterol karena teh hijau sudah diuji pada hewan dan manusia. Zat bernama polifenol dalam teh hijau memblokade penyerapan kolesterol dalam usus dan mendorongnya untuk segera dibuang.
Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.
Seberapa banyak kita boleh minum teh hijau? Prof Ali Khomsan mengajak kita untuk bijaksana. “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga kalau kurang,” ujarnya.
Diseduh pada Suhu 80 Derajat
- Agar manfaat yang diperoleh tubuh maksimal, sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan menyeduh teh hijau sebaiknya berkisar antara 80 dan 85 derajat Celsius.
- Ada berbagai pilihan menikmati teh hijau: ada yang berbentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag). Teh hijau berbentuk bubuk bisa dinikmati sebagai minuman, bisa juga dicampur es krim atau yoghurt.
- Makin tinggi kualitas daun, suhu air harus makin rendah. Air mendidih akan merusak daun teh dan menyebabkan rasa jadi pahit.
- Lebih baik lagi poci atau mug tempat minum teh hijau dihangatkan sebelum digunakan agar teh tidak cepat dingin. @ Diyah Triarsari
dari hanyawanita.com
1 | Menjaga kesehatan kulit |
Entah tangan Anda teriris, terbakar atau tersengat lebah? Seduh saja teh hijau, celupkan cotton pad dan oleskan pada daerah luka. Teh merupakan antiseptik alami yang meredakan rasa gatal dan pembengkakan. Saat jerawat tumbuh atau kulit seperti terbakar atau kantung mata, secepatnya gunakan celupan teh hijau untuk solusinya. Bukan hanya itu saja, Di laboratorium, teh hijau membantu menghalangi sinar matahari yag dapat memicu kanker, apakah dengan cara meminumnya langsung atau mengaplikasikannya ke kulit. Jika diaplikasikan langsung ke kulit, teh hijau dapat berperan sebagai tabir surya dan pelembab. Maka, pilih pelembab yang mengandung teh hijau demi keindahan dan kecantikan kulit. | |
2 | Mengurangi risiko kanker |
Sejumlah polifenol, merupakan antioksidan ampuh yang terdapat pada teh hijau, tampaknya bermanfaat untuk mencegah sel kanker berkembang biak di tubuh dengan cara menghambat pertumbuhannya dan menutup terjadinya pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor untuk berkembag. Studi demi studi menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau secara teratur berhasil mengurangi risiko terjadinya kanker payudara, lambung, tenggorokan, kolon dan atau prostat. | |
3 | Menstabilkan tekanan darah |
Dengan pembuluh darah yang terjaga sehat, yaitu terharga di kisaran 120/80, sangat berharga bagi kita. Mancri cara bagaimana level ini dapat tercapai merupakan 'pekerjaan rumah' bagi kita. Mau cara sederhana? Cobalah minum setengah cangkir teh hijau per hari tampaknya terhindar dari tekanan darah tinggi hingga 50% dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Terima kasih sekali lagi kepada polifenol (yang juga dikenal sebagai ECGC). Senyawa pada teh ini membantu menjaga pembuluh darah dari risiko berkontraksi dan meningkatnya tekanan darah. | |
4 | Menjaga daya ingat |
Teh hijau juga membantu otak untuk tetap ingat, alias tidak mudah pikun. Para orangtua yang rajin minum teh setidaknya dua cangkir setiap hari tampaknya kurang begitu memiliki masalah kognitif dibanding mereka yang tidak suka minum teh. Sekal8i lagi hal ini dihubungkan dengan kandungan antioksidan pada teh untuk melawan radikal bebas yang merusak saraf otak seperti pada kasus Alzheimer dan Parkinson. | |
5 | Awet muda |
Siapa tak mau awet muda? Kuncinya ada pada arteri. Semakin muda dan semakin sehat arteri, maka akan makin sehat dan muda juga tubuh kita. Jadi cegah penimbunan plak pada dinding arteri yang merupakan risiko serangan jantung dan stroke agar umur lebih panjang. Berapa banyak teh hijau yang dibutuhkan untuk ini? Sekira 10 ons per hari, yang juga bermanfaat untuk mencegah penimbunan lemak tubuh dan kolesterol. | |
6 | Turun berat badan |
Nah, ini yang mungkin paling diharapkan. Minum teh hijau secara teratur dan sebagai bonusnya badan tetap langsing menawan, karena teh berperan mempercepat proses pembakaran kalori dalam tubuh. |
Nah itu dia manfaat-manfaat hebat dari teh hijau. Mau sehat, ga perlu mahal. Asal mau rajin minum teh hijau secara teratur, khasiatnya bisa kalian rasakan sendiri :)
Ayo minum teh hijau , dan rasakan manfaatnya !
0 comments:
Post a Comment